Senin, 02 November 2020

Artikel Peluang wirausaha di era teknologi informasi

  Peluang wirausaha di era Teknologi informasi

Teknologi informasi sudah menjadi senjata(alat) dalam proses bisnisperusahaan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara internal dan eksternal.Teknologi informasi memlikibanyak peranan dalam membantu manusia dan memecahkan masalah. Membantu Manusia dalam : meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan masalah). Masalah dimengerti sebagai perbedaan antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang diinginkan. Problem solving adalah mengenali sebuah masalah, mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah dan berhasil menerapkan solusi yang dipilih.

Teknologi inforrmasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam memanfaakannya. Rentetan pristiwa domestik dan mancanegara sendiri juga mempengaruhi lambatnya

perkembangan pemulihan perekonomian nasional, Kepastian dan iklim berusaha mengalami erosi, dan risiko ber-usaha menjadi semakin tinggi. Akhirnya dalam beberapa tahun kemudian terjadi peningkatan kasus penutupan dan kebangkrutan perusahaan.

seorang wirausahaan juga perlu berpikiran inovatif dan mampu untuk mengembangkan ide-ide dasar seperti melakukan kuesioner tentang trend yang ada saat ini, melalui brainstorming, ataupun melalui pemerhatian secara langsung tentang sesuatu yang menjadi hitz saat ini melalui teknologi yang ada tentunya. (Budiartok: 2010). Ide-ide tersebut merupakan dasar untuk mengembangkan kemajuan dari suatu usaha yang dijalankan dan dapat bersumber pada langganan, produk yang sudah ada, perusahan yang sudah ada, kebijakan pemerintah, penelitian dan pengembangan, saluran pengedaran distribusi (grosir dan pengecer yang membantu suatu barang diedarkan dari produsen kepada konsumen akhir), serta hak paten (untuk mendapatkan perlindungan undang-undang). (Jeff: 2007) Bagaimana proses menciptakan ide dalam mengembangkan inovasi tersebut adalah tergantung pada tahap-tahap yang hendak dilalui, seperti perencanaan dan pengembangan suatu produk yang dihasilkan dalam usaha. Adapun tahap-tahap proses menciptakan ide tersebut dimulai dari tahapan mengembangkan ide. Pada tahap ini ide-ide yang menjanjikan keberhasilan diidentifikasikan dan ide-ide yang kurang praktis dibuang. Kemudian tahap berikutnya adalah merumuskan konsep, dimana ide yang telah disaring lalu diuji untuk menentukan penerimaan konsumen. Tahapan  berikutnya adalah mengembangkan produk yang dihasilkan. Dalam tahap mengembangkan produk ini, reaksi konsumen terhadap produk fisik ditentukan. Sampel produk yang dihasilkan dalam usaha diberikan kepada beberapa konsumen. Tahap terakhir adalah uji pemasaran. (Sukirno: 2005)

Cara untuk mengenalkan suatu produk yang dihasilkan dalam suatu usaha yang dijalankan setidaknya dapat memanfaatkan pembaruan. Prisip-prinsip pembaruan sangat penting dipasaran pada saat memperkenalkan produk yang dihasilkan dalam usaha yang dijalankan tersebut karena kesempatan ini dapat di ambil dan dikembangkan sepenuhnya oleh seseorang yang mempunyai kemahiran dan pengalaman yang diperlukan.

Adapun pembaruan yang dapat dilakukan, yaitu dengan memanfaatkan teknologi saat ini karena semakin mudahnya akses dalam membangun dan mempromosikan suatu produk yang dihasilkan dalam suatu usaha. Bahkan media sosial dapat memudahkan dalam hal promosi tersebut. Postingan yang ditampilkan harus memberikan kesan dengan menonjolkan produk yang di promosikan. Banyak wirausahawan menggunakan cara dengan mengenalkan kepada pelanggan produk atau jasa yang belum ada dipasaran tapi tersedia pada usahanya karena memiliki inovasi tersendiri.

Perkembangan teknologi merupakan proses baru yang teknikal. Penggunan teknologi komputer saat ini telah memungkinkan pembeli memesan dari rumah untuk membeli barang tertentu (e-commerce). Kini Indonesia  telah memiliki beberapa marketplace yang dapat dijadikan wadah dalam hal mempromosikan produk yang dihasilkan dalam suatu usaha yang dijalankan. Hal ini cukup membantu bagi para usahawan pemula sebelum mengembangkan marketplacetersendiri.

Contohnya saja memanfaatkan ponsel sebagai alat untuk melakukan jual beli bisa dari Instagram, Facebook, atau yang lainnya. Contohnya kita menjual baju kaus dan kita promosi kan lewat media elektronik yang telah tersedia

Di era 4.0 semua orang umumnya memegang handphone jadi dari situ bisa kita membuat usaha secara online dan lebih ungggul karena kalau kita melakukan usaha online kita tidak perlu menyewa toko, kita bisa melakukannya di rumah dan ketika ada seorang pembeli baru kita pasarkan lewat media elektronik 

Jadi dalam era 4.0 ini selagi ada kesempatan untuk berwirausaha secara online apa lagi bagi seorang pemula yang mempunyai modal minim bisa dialihkan secara online karena biaya dalam membuka sebuah usaha pun tidak sebesar berwirausaha menggunakan toko

Kamis, 25 Juni 2020

Asmaraloka
Bagai sebuah perahu
Tergantung bagaimana cara kau mendayung sebuah perahu
Ada dua kemungkinan pertama, engkau akan sampai di ujuang  dermaga dan engkau akan mendapatkan semua yang kau inginkan yang berujung bahagia
Kedua, engkau akan tenggelam di tengah lautan dalam yang hitam yang berujung sebuah penyesalan akan hadirnya sebuah percintaan
Ketika engkau datang untuk memberi sebuah asa yang berlandaskan sebuah sanubari
Maka kau harus melakukan apa yang harus kau lakukan
Bukan datang hanya untuk menancapkan sebuah luka yang kau tanam
Lalu kau pergi
Dan yang tertinggal hanya sebuah lakuna
Yang diselimuti asa yang lara